PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berpesan agar karakter Bangga Buatan Indonesia (BBI) bisa masuk ke dalam kurikulum pendidikan.
Luhut menilai bahwa karakter BBI bisa jadi pondasi untuk mencetak generasi yang peduli dengan produk dalam negeri, siap berwirausaha, dan berkompetensi.
Hal tersebut disampaikan dalam Peluncuran Kampanye Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Aroma Maluku: Belanja Cipta Nusantara pada Senin, 29 November 2021.
Luhut pun "mencolek" Mendikbud Ristek Nadiem Makarim untuk bisa mengusung rencana tersebut.
Baca Juga: Teuku Ryan Harus Bayar Denda Rp1 M, Ria Ricis Menangis: Jangan Panik, Rezeki Udah Diatur
"Kepada Mas Menteri Nadiem, agar dapat mengawal hal ini dan memasukkannya dalam kurikulum pendidikan," ujanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Lebih lanjut, kata Luhut, ada kolaborasi erat antara dunia pendidikan dengan dunia industri melalui kampanye BBI, jika itu terlaksana.
Ia juga menyebut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebagai penggagas acara dengan program Merdeka Belajar, telah menjadi solusi kesenjangan antara lulusan perguruan tinggi dengan industri.
"Apresiasi kami sampaikan kepada Mendikbud Ristek, beserta jajaran selaku campaign manager, Pemda Maluku, Garuda Indonesia, e-commerce, media, UMKM/IKM/Artisan lokal serta siswa/siswi SMK di Maluku, serta kepada Bapak Gubernur Bank Indonesia dan kantor perwakilan Maluku atas dukungannya untuk Gernas BBI hari ini," ujarnya.