kievskiy.org

Ramai Luhut Pandjaitan dan Erick Thohir Terlibat Bisnis PCR, Novel Baswedan Singgung Praktik Korup

Ilustrasi maling uang rakyat.
Ilustrasi maling uang rakyat. /Pixabay/sajinka2

PIKIRAN RAKYAT - Penyidik senior KPK, Novel Baswedan menyinggung dugaan praktik maling uang rakyat dalam isu bisnis PCR.

Dua pejabat negara, Luhut Pandjaitan dan Erick Thohir saat ini sedang dalam perbincangan terkait bisnis PCR.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Novel Baswedan, ia menduga adanya praktik maling uang rakyat yang dilakuka dalam bisnis PCR tersebut.

Dugaan Novel Baswedan tersebut berasal dari biaya tes PCR dan waktu keluar hasil tes.

Baca Juga: Tega Minta Poligami, Lesti Kejora Bak 'Ditampar' Sikap Billar hingga Minta Semua Aset Kekayaan

Jika ingin cepat, masyarakat harus membayar tes PCR dengan harga yang lebih mahal.

Sebaliknya, harga yang murah membuat hasil tes PCR keluar lebih lama dibandingkan dengan yang mahal.

"Saya membicarakan ini karena saya menduga ada praktik maling uang rakyat yang berhubungan dengan hal tersebut. Kita tahu bahwa negara mengeluarkan uang dalam jumlah yang cukup besar untuk menangani masalah Covid-19," kata Novel Baswedan.

Harga tes PCR yang mahal menjadi isu penting bagi Novel Baswedan yang mengindikasikan adanya praktik maling uang rakyat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat