kievskiy.org

Varian Omicron Tak Pengaruhi Kebijakan Umrah, Pemerintah Diminta Berikan Relaksasi Karantina

Ilustrasi Ka'bah di Arab Saudi.
Ilustrasi Ka'bah di Arab Saudi. /Pixabay/Konevi

PIKIRAN RAKYAT – Usai mendapat lampu hijau, Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Eko Hartono menegaskan bahwa penemuan varian Omicron tidak memengaruhi kebijakan umrah, termasuk bagi calon jemaah asal Indonesia.

KJRI Jeddah Eko Hartono mengatakan bahwa persiapan di Arab Saudi terus berjalan, tempat-tempat untuk karantina telah disiapkan seperti di Mekah dan Madinah.

Namun, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah meminta pemerintah memberikan relaksasi terkait karantina bagi jemaah umrah, seiring dengan adanya penetapan soal karantina 10 hari bagi WNI atau WNA yang tiba di Indonesia.

"Kami Amphuri mengusulkan kepada pemerintah untuk mempertimbangkan kebijakan khusus bagi jemaah umrah yang pulang dari Tanah Air. Kami tidak menolak karantina tapi meminta diberikan pertimbangan untuk diperlakukan khusus," kata Ketua Amphuri Firman M. Nur.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 7 Desember 2021:Irvan dan Al Kerja Sama, Keberadaan Andin Mulai terbongkar

Ia mengatakan bahwa dibukanya pintu umrah oleh Arab Saudi menjadi kabar yang patut disambut dengan suka cita dan dipersiapkan dengan baik.

Mengingat, terdapat hampir 60 ribu jemaah umrah Indonesia yang tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci imbas dari pandemi.

Ketua Amphuri Firman menegaskan bahwa protokol kesehatan akan dijalankan dengan ketat, baik itu sebelum, setiba, dan ketika pulang ke Tanah Air.

Baca Juga: Jangan Terlambat, 5 Cara Mudah Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Sebelum berangkat, jemaah akan dilakukan karantina secara terpusat di Asrama Haji Pondok Gede, lalu dilakukan screening, dan tes PCR.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat