kievskiy.org

Kebijakan PPKM Saat Nataru Tak Konsisten, Pemerintah Diduga Abaikan Keselamatan Warga untuk Amankan Ekonomi

Ilustrasi PPKM di Bandung.
Ilustrasi PPKM di Bandung. /Antara/Novrian Arbi

PIKIRAN RAKYAT - Kebijakan pemerintah tentang pelaksanaan PPKM pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) saat ini sedang menjadi sorotan.

Hal tersebut berkaitan dengan ikonsistensi pemerintah dalam mengambil keputusan.

Sebelumnya, pada bulan lalu, Menko PMK, Muhadjir Effendy berujar jika akan diberlakukan PPKM Level 3 di seluruh Indonesia pada saat libur Nataru.

Namun, tak senada dengan Muhadjir Effendy, Menko Marves Luhut Pandjaitan berujar jika tidak akan memberlakukan PPKM Level 3 di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Dewi Perssik 'Merana' Kena Tipu Rp500 Juta

Dibatalkannya PPKM Level 3 tersebut dengan alasan jika cakupan vaksinasi sudah tinggi dan kasus Covid-19 di Indonesia melandai.

Di tengah turunnya kasus Covid-19 di Indonesia, muncul varian baru yaitu Omicron yang sudah ditemukan di 45 negara.

"Saya kira pak Luhut memberikan perintah kepada stafnya untuk mencarikan statistik tentang tingkat pemeberian vaksinasi baru yang memungkinkan supaya PPKM tidak dijalankan," kata penagamat politik, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.

Rocky Gerung mempertanyakan tindakan Luhut Pandjaitan yang baru mengungkapkan proyeksi tentang tingkatan vaksinasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat