PIKIRAN RAKYAT - Kerabat korban predator seks Herry Wirawan menceritakan kronologis terungkapnya kasus pemerkosaan terhadap para anak remaja di Madani boarding school.
Dia menyampaikan bahwa kejadian pemerkosaan pada anak-anak tersebut diketahui setelah salah satu korban predator seks, yaitu sepupunya, ditanya oleh sang ibu karena kondisi fisik yang berbeda.
Namun, ketika itu korban tidak langsung menceritakan kondisi yang dialaminya dan drop, dia hanya diam sambil menangis.
Sampai akhirnya, korban didatangkan seorang ustaz yang memberikannya air, diduga ruqyah, hingga akhirnya buka suara walaupun tidak semuanya.
Baca Juga: Ritual Rahasia Walikota Bandung Oded M Danial Terungkap, Tidurnya Gelisah Bila Tak Dilakukan
Anak tersebut mengakui kalau dia telah menjadi korban dari predator seks Herry Wirawan dan tengah mengandung.
Kerabat, sepupu dari korban, menanyakan pada pamannya tindakan apa yang hendak diambilnya.
Ternyata ketika itu sang paman ingin meminta pertanggung jawaban dari pelaku.
Dan diputuskan kerabat tersebut akan ke Bandung, tetapi sebelumnya dia menyarankan pamannya agar bertanya pada orang tua dari anak-anak yang lain.