kievskiy.org

Sebut Covid-19 Berhenti Mendadak, Eks Menkes Siti Fadilah Curigai Ada Aksi Senjata Biologis

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/fernandochiminaicela Pixabay/fernandochiminaicela

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 telah dinyatakan menyelimuti dunia selama dua tahun terakhir oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Siti Fadilah Supari, kembali menyuarakan keraguan bahwa pandemi tersebut merupakan peristiwa alami dari persebaran virus yang tak terkendali.

Ia bahkan mencurigai adanya giat bioterrorism dengan senjata biologis, di balik persebaran kasus.

Mulanya, Siti Fadilah Supari menyoroti pandemi Covid-19 yang menurutnya seolah menghilang dengan penurunan kasus drastis dibandingkan puncaknya Juli 2021.

Baca Juga: Predator Seks Herry Wirawan Kerap Pantau Korban Saat Pulang Kampung, Dibuat seolah Tak Betah

“Covid ini berhenti secara mendadak. Juli-Agustus luar biasa saya gak berani keluar dari rumah. Tapi kemudian tiba-tiba berhenti, set, ini aneh,” katanya, melalui kanal Youtube Akbar Faizal dikutip Pikiran-rakyat.com, Rabu, 15 Desember 2021.

Ditambahkan Siti Fadilah Supari, data penurunan kasus ditunjukkan India, Indonesia, dan negara-negara lain.

Dari data yang dihimpun Pikiran Rakyat, pada puncaknya Juli 2021, Indonesia mengalami pertambahan 50.000-an kasus per pekan, sementara India pada Mei 2021 mengalami pertambahan kasus 389.000-an per pekan.

Baca Juga: Mensos Risma akan Bantu Siapkan Masa Depan Korban Predator Seks HW di Bandung

Kini, data pertambahan kasus India , sama-sama berkutat pada angka 1.000-an per pekan. Sedangkan Indonesia mengalami pertambahan 213 kasus per pekan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat