kievskiy.org

Formalin Masih Digunakan di Sejumlah Jenis Makanan

ILUSTRASI.*/CANVA
ILUSTRASI.*/CANVA

YOGYAKARTA, (PR).- Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Provinsi DIY melakukan pengecekan dan pemeriksaan makanan yang beredar dan dijual di Pasar Argosari, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.

Dari belasan sampel makanan yang diujilab ditemukan 3 jenis makanan mengandung bahan berbahaya yakni formalin.

”Setelah kami ujilab, jenis teri nasi, ikan asin dan cumi positif mengandung formalin,” kata petugas dari Bidang Informasi dan Komunikasi, BBPOM) DIY, Wulandari.

Baca Juga: KPK Tanggapi Positif Adanya Temuan Baru Kasus Novel Baswedan

Kandungan formalin merupakan bahan kimia yang sebenarnya tidak dipergunakan bagi makanan dan fungsinya digunakan sebagai pengawet mayat.

Sehingga jika seseorang terlalu sering mengonsumsi makanan yang mengandung formalin, tentu dapat berdampak terhadap kesehatan dan berpotensi memicu penyakit kanker.

Meskipun terdapat temuan zat berbahaya pada makanan yang masih beredar, saat ini kesadaran pedagang dan produsen sudah ada kemajuan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dalam setiap operasi yang dilakukan, memang masih selalu ditemukan makanan yang mengandung zat pewarna berbahaya seperti rhodamin maupun jenis lainnya.

”Untuk kali ini makanan mengandung zat pewarna berbahaya tidak kita temukan,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat