kievskiy.org

Demokrasi Dinilai Turun pada Masa Jokowi, Mahfud MD: Itu kan Persepsi Publik

Menkopolhukam Mahfud MD.
Menkopolhukam Mahfud MD. /Twitter/@PolhukamRI Twitter/@PolhukamRI

PIKIRAN RAKYAT - Menko Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyampaikan terkait dengan survey yang mengatakan sebagian besar masyarakat kini sulit menyuarakan pendapat di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mahfud MD mengatakan bahwa itu merupakan persepsi yang diberikan oleh masyarakat dan tidak dapat dihindari, dan hal itu potret dari situasi saat itu.

"Ini dibahas juga di sidang kabinet, Pak Jokowi mengatakan ini soal persepsi bukan soal benar salah tetapi persepsi publik tuh harus menjadi perhatian kita," kata Mahfud MD.

Baca Juga: Jasa Marga Akhirnya Buka Suara, Doddy Sudrajat Dituding Berbohong Soal Perizinan Tabur Bunga di Tol Jombang

Di sisi lain, terkadang ketika demokrasi turun, disebutnya situasi pandemi ini memang terkadang menyebabkan beberapa tindakan diambil secara sepihak dan cepat.

Akhirnya hal itu menimbulkan masalah di bawah, dan yang kedua dikatakannya demokrasi itu tidak hanya berfokus pada pemerintah.

"Kadang kala di masyarakat kalau bicara demokrasi sendiri kadang kala terjadi anarki, terjadi teror di antara sesama masyarakat," tuturnya.

Baca Juga: Dipakai Berziarah, Ternyata Mobil 'Alphard' Doddy Sudrajat Milik Kantor: kan Daddy Mobilitasnya Tinggi

"Cuma itu kan menjadi persepsi publik bagaimana negara mengaturnya seperti itu. Tapi ya menurut saya wajar artinya kita terima sebagai fakta," ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Youtube Akbar Faizal Uncensored pada Jumat, 17 Desember 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat