kievskiy.org

Mahfud MD: Ada yang Mengaku dari Saber Pungli, Datang ke Kantor-kantor Minta Uang

Menkopolhukam Mahfud MD.
Menkopolhukam Mahfud MD. /Twitter/@PolhukamRI Twitter/@PolhukamRI

PIKIRAN RAKYAT - Penanggung jawab Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pengli) Mahfud MD mengingatkan agar Saber Pungli di berbagai daerah tidak terjebak atau menjadi bagian dari mafia hukum.

Mahfud MD mengaku mendapat laporan ada orang datang ke kantor-kantor mengaku Satgas dan minta-minta uang.

"Saya berharap pada Satgas seluruh Indonesia, saya sering mendapat laporan, ada orang mengaku dari Saber Pungli sering minta-minta uang, datang ke kantor-kantor ke perusahaan, pengusaha minta periksa bukunya, itu tidak bisa dilakukan oleh Saber Pungli, itu tugasnya penegak hukum," katanya, saat memberi arahan dalam Rapat Koordinasi Satgas Saber Pungli, Rabu, 15 Desember 2021 kemarin.

Dalam kesempatan itu, Mahfud MD menegaskan meski Saber Pungli merupakan bagian dari upaya membangun pemerintahan yang bersih dari korupsi, namun bukan lembaga penegak hukum pemberantasan korupsi.

Baca Juga: Bukan untuk Doddy Sudrajat, Surat Terakhir dari Vanessa Angel Buat Sosok Tak Terduga Tercengang

Saber pungli merupakan lembaga yang menitikberatkan pada upaya pembersihan institusi-institusi pemerintah dari kebiasaan langsung melakukan pungutan liar di birokrasi.

"Adapun penegakan hukumnya tetap disalurkan kepada lembaga-lembaga hukum fungsional untuk itu, yaitu Kepolisian, Kejaksaan, dan KPK," ucapnya.

Menurut Mahfud, pungutan liar adalah bagian dari mafia juga bagian dari industri hukum dan industri hukum melahirkan apa yang disebut mafia hukum.

Baca Juga: Covid-19 Omicron Akhirnya Masuk Indonesia, Menkes Minta Warga Tidak Panik

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat