PIKIRAN RAKYAT - Menteri Kesehatan Dr. dr. Terawan Agus Putranto menyatakan pihak Kemenkes menyambut baik rencana Rumah Sakit Daerah (RSUD) Ulin yang berlokasi di Jalan A Yani, Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan sebagai rumah sakit rujukan penyakit jantung.
Bahkan Menteri Kesehatan telah merevisi sejumlah aturan yang memudahkan menjadikan rumah sakit daerah menjadi rumah sakit rujukan.
"Di daerah perlu ada rumah sakit rujukan, supaya tidak semua orang daerah ke Jakarta," kata dr. Terawan, Jumat, 20 Desember 2019, kala menerima kunjungan audiensi tim panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Gedung Adhyatma Kementerian Kesehatan, Jakarta.
Baca Juga: Pengendara Motor Tewas Tergeletak di Trotoar Jakarta Diduga Akibat Serangan Jantung
Dalam audiensi itu, tim panitia HPN dipimpin oleh Penanggung Jawab HPN 2020 Atal S. Depari yang juga Ketua Umum PWI Pusat, didampingi oleh Sekjen PWI Pusat Mirza Zulhadi, Ketua Panitia Pelaksana HPN Auri Jaya, Direktur Kesejahteraan dan Pengabdian Masyarakat PWI Pusat M. Nasir, serta panitia lainnya Dar Edy Yoga dan Mercys Charles Loho.
Terawan sepakat RSUD Ulin menjadi rumah sakit rujukan penanganan jantung. Asalkan bangunan dan ruangannya sudah memungkinkan.
RSUD Ulin yang sekarang berkelas A tengah menyiapkan gedung bertingkat dan ruangan-ruangan yang memadai untuk menjadi rumah sakit rujukan penangan jantung.
Baca Juga: Sekolah Balet Bergengsi Vienna Didudga Lecehkan Siswa Hingga Paksa Merokok Agar Tetap Ramping
Hal ini untuk melayani masyarakat Kalimantan Selatan yang selama ini mengantre enam bulan untuk bisa dapat pelayanan operasi jantung di RS Harapan Kita di Jakarta.