kievskiy.org

Ramai Habib Bahar Sindir KSAD Dudung Sebagai 'Jenderal Baliho', Politisi PAN: Lebih Baik Dipasung

 Habib Bahar bin Smith.
Habib Bahar bin Smith. /Antara/Bagus Ahmad Rizaldi ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi


PIKIRAN RAKYAT - Publik baru-baru ini dihebohkan dengan video ceramah Habib Bahar bin Smith yang kemudian viral di media sosial. Dalam ceramah tersebut Habib Bahar menyinggung nama KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dengan sebutan 'Jenderal baliho'.

Awalnya Habib Bahar tampak mempertanyakan Jenderal Dudung Abdurachman ketika terjadi letusan Gunung Semeru. Ia menilai Jenderal Dudung tidak ikut terlihat membantu masyarakat terdampak erupsi Semeru.

"Mana yang kemarin nurunin balihonya Habib Rizieq? Mana Jenderal baliho mana yang kemarin nurunin baliho Habib Rizieq? Yang kemarin ngomong bubarkan saja FPI, mana kok nggak keliatan di Semeru? Mana! Dudung, Dudung...," ujar Habib Bahar dalam video di media sosial yang dilihat Pikiran-rakyat.com, Minggu, 19 Desember 2021.

Baca Juga: Malaysia Dilanda Banjir Terburuk dalam Beberapa Tahun, Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Habib Bahar menuding Jenderal Dudung memberlakukan OPM lebih lembut daripada organisasi Islam.

"Giliran sama ormas Islam galak. Sama OPM yang jelas-jelas teroris, separatis 'itu saudara kita', 'mereka saudara kita, harus kita rangkul'. Eh kemarin Mahfud MD langsung ngomong depan dia, 'OPM bukan saudara kita," kata Habib Bahar.

Ceramah Habib Bahar tersebut disambut sorak-sorak ramai oleh orang yang ada di lokasi tersebut.

Menanggapi hal itu, politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha mengecam ceramah Habib Bahar tersebut.

Baca Juga: Usai Resmi Gabung PKS, Narji Dapat Peci: Saya Berjanji Gunakan untuk Hal Positif

Abdillah Toha menilai Habib Bahar sebaiknya bukan ditangkap tapi dimasukkan ke rumah sakit jiwa dan dipasung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat