/photo/2019/12/22/3790131774.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - PT Angkasa Pura II (Persero), BUMN pengelola 16 bandara, memperkirakan pergerakan jumlah penumpang pesawat hingga akhir 2019 hanya mencapai 90,5 juta orang.
Angka ini menurun sekitar 18 persen dari pergerakan jumlah penumpang di periode 2018 sebelumnya yang tembus mencapai 112 juta orang.
"Dengan resmi, kita perkirakan pergerakan penumpang kita akan berpotensi menurun 18 persen atau 90,5 juta jiwa," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin, di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tanggerang, Banten, Minggu, 22 Desember 2019.
Baca Juga: Setelah Presentasi di Depan Presiden Jokowi, Pemenang Desain Ibu Kota Baru Bakal Diumumkan Senin
Dari 16 bandara yang dikelola, ujar Awaluddin, pertumbuhan jumlah penumpang pesawat yang terbesar masih Bandara Soekarno-Hatta yakni mencapai 54,2 juta orang.
Angka ini menurun dari jumlah periode tahun sebelumnya yang mencapai 65,6 juta orang.
Sedangkan, pertumbuhan penumpang terendah terjadi di tiga bandara, yakni Bandara Banyuwangi (BWX) 280 ribu orang, Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang/TNJ) 305 ribu orang , dan Kertajati (KJT) 519 ribu orang.
Awaluddin menambahkan, meski jumlah penumpang pesawat mengalami penurunan sepanjang 2019, pihaknya tetap tidak mengerem investasi yakni mencapai Rp 14 triliun dengan berbagai pengembangan di beberapa bandara-bandara.
Faktor Tiket Mahal