PIKIRAN RAKYAT - Menjelang Pemilu 2024, sejumlah partai dan pihak-pihak yang ingin mencalonkan diri dalam pesta demokrasi tersebut mulai bersiap.
Salah satu persiapan yang dilakukan adalah mengenai tuntutan terhadap presidential threshold PT 20 persen untuk dihapuskan.
Namun, penghapusan PT 20 persen tersebut akan tidak mudah mengingat banyak pihak yang tetap menginginkan diterapkannya ambang batas tersebut.
"Ada juga yang masih cemas, seolah-olah nanti pada akhirnya oligarki akan memanfaatkan soal nol persen," kata Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.
Menurut Rocky Gerung, hal tersebut tidak menjadi permasalahan dalam memperjuangkan PT nol persen.
Pasalnya, dinilai Rocky Gerung, ketika PT nol persen terwujud, setiap pihak yang ingin berperan dalam pesta demokrasi tidak terhalang karena memiliki garis start yang sama.
"Hal yang penting adalah kita mulai dulu dengan rumus baru demokrasi bahwa garis start harus jujur, nol persen, jangan dikasih hambatan dan ancaman," ujar Rocky Gerung.
Baca Juga: Presidential Threshold 20 Persen Jadi Akar Korupsi, Tameng Lindungi Kejahatan Oligarki