kievskiy.org

Pengakuan Mantan Ajudan Gus Dur: Dipaksa Lihat Sosok Perempuan 'Penunggu' Istana Kepresidenan

Ilustrasi - Sosok hantu perempuan.
Ilustrasi - Sosok hantu perempuan. /Pixabay/AdinaVoicu

PIKIRAN RAKYAT - Priyo Sambadha, mantan ajudan Presiden keempat Indonesia Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, menceritakan pengalaman semasa dirinya masih aktif bertugas di Istana Kepresidenan.

Priyo mulai bekerja di Istana Kepresidenan pada tahun 1986 dan akhirnya memutuskan mengundurkan diri pada tahun 2014.

Tugas utama Priyo di Istana Kepresidenan adalah melayani dan memenuhi setiap kebutuhan Presiden dalam bertugas sehari-hari.

Di antara sekian banyak pengalamannya selama bertugas di Istana Kepresidenan, terselip pengalaman bernuansa mistis yang dialaminya.

Baca Juga: Jelang Lawan Indonesia di Semifinal Piala AFF, Pelatih Singapura Menangis, Ketakutan?

Peristiwa itu terjadi pada suatu malam setelah Priyo menemani Gus Dur bekerja. "Presiden Gus Dur itu masuk ke kamar (selesai bekerja) pasti di atas jam 12 malam. Bisa jam setengah 1, setengah 2. Nanti, bakda subuh, beliau sudah olahraga. Nah, itu juga yang terjadi pada malam itu," tutur Priyo dikutip Pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube RJL 5 pada 17 Desember 2021.

Malam itu, seusai bekerja, Priyo hendak menuju kamarnya yang terletak di Gedung Wisma Negara. Wisma Negara terletak di dalam halaman Istana Kepresidenan dan memiliki 6 lantai. "Kamar saya ada di Lantai 3," ujarnya.

Sesampainya di lobi Wisma Negara, Priyo langsung menuju lift dan naik ke Lantai 3. Namun, saat lift menunjukkan sudah sampai di Lantai 3, lift terus naik alih-alih berhenti.

Baca Juga: Viral Seorang Polisi Mirip Mendiang Bibi Ardiansyah, Fuji Menangis Melihatnya hingga Diminta Temui Gala Sky

"Jadi, gak berhenti di 3. Saya sudah pencet-pencet tombol, tetap saja naik dia. Saya curiga, 'Waduh, ini pasti menuju ke Lantai 6 yang terkenal angker'," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat