kievskiy.org

Hampir Penuh, Tempat Karantina Wisma Atlet dan Rusun Pasar Rumput Dipadati WNI dari Luar Negeri

Dua fasilitas karantina pemerintah yakni Wisma Atlet Pademangan dan Rumah Susun Pasar Rumput hampir penuh terisi WNI dari luar negeri.
Dua fasilitas karantina pemerintah yakni Wisma Atlet Pademangan dan Rumah Susun Pasar Rumput hampir penuh terisi WNI dari luar negeri. /Antara Foto/Muhammad Adimaja

PIKIRAN RAKYAT-  Dua fasilitas karantina Covid-19 terpusat yakni Wisma Atlet Pademangan dan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumpt di Jakarta hampir terisi penuh oleh Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru tiba dari luar negeri.

Adapun, mereka yang saat ini sedang melakukan karantina Covid-19 di dua lokasi tersebut, di antaranya yakni para pekerja migran Indonesia, pelajar atau mahasiswa, serta PNS yang termasuk sebagai pelaku perjalanan internasional yang biaya karantinanya ditanggung oleh pemerintah.

Dituturkan Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian pada Selasa, 21 Desember 2021, jumlah orang yang melakukan karantina di Wisma Atlet Pademangan terdapat 4.605 orang atau 79 persen dari total 5.796 tempat tidur di 1.932 kamar.

"Wisma Atlet Pademangan (Tower 8, 9, dan 10). Jumlah pasien 4.944 orang terdiri dari 2.142 pria dan 2.463 wanita," kata Aris dalam keterangannya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Baca Juga: Ngeri Tiap Bill Gates Buat Prediksi, Eks Menkes Siti Fadilah: Dia Menguasai Dunia dengan Segala Macamnya

Sementara itu, Tower 1, 2, dan 3 di Rusun Pasar Rumut per Selasa ini, menampung sebanyak 4.411 orang atau 80 persen dari total 5.454 tempat tidur karantina.

"Jumlah pasien di Rusun Pasar Rumput 4.411 orang terdiri dari 2.201 pria dan 2.210 wanita, atau berkurang 270 orang dari semula 4.681 orang," ungkapnya.

Sedangkan, para pelaku perjalanan luar negeri yang saat ini melakukan karantina mandiri, atau biaya pribadi, sebanyak 6.665 orang yang tersebar di 44 hotel di sekitar wilayah Jakarta.

Baca Juga: Heboh Video Wanita Marahi Petugas SPBU Sebut Lakukan Kecurangan, Beli 13 Liter hanya Diisii 9 Liter

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat