kievskiy.org

Tak Cuma Manusia, Pastor di Purwokerto Juga Lakukan Pemberkatan untuk Kura-kura, Ikan, dan Pepohonan

PROSESI pemberkatan hewan yang dilakukan pastor di di Gereja Paroki Santo Yosep Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Berbagai hewan mulai dari anjing, kucing, kura-kura, hingga pepohonan macam jeruk turut diberkati.*
PROSESI pemberkatan hewan yang dilakukan pastor di di Gereja Paroki Santo Yosep Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Berbagai hewan mulai dari anjing, kucing, kura-kura, hingga pepohonan macam jeruk turut diberkati.* /EVIYANTI/PR

PIKIRAN RAKYAT - Puluhan hewan peliharaan yang terdiri dari anjing, kucing, burung, ikan, dan kura-kura dirias dengan cantik serta lucu. Ada yang memakai baju warna-warni, serta berpita lucu, ada juga anjing yang mengenakan pakaian sinterklas. Binatang peliharaan tersebut sedang menunggu upaca pemberkatan dari pastor di Gereja Paroki Santo Yosep Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah Minggu, 30 Desember 2019.

Pemberkatan dilakukan dengan cara memercikkan air suci kepada binatang atau fauna kesayangan keluarga tersebut. Selain hewan, tanaman dan bibit tanaman juga mendapat giliran untuk diberkati. Pemberkatan tersebut sebagai wujud rasa syukur umat serta melestarikan makhluk hidup ciptaan Tuhan.

Baca Juga: Foto-foto Langka Perayaan Natal di Indonesia Tahun 1800 dan 1900-an, dari Bandung Sampai ke Tempeh

Sedikitnya terdapat 100 bibit tanaman terdiri dari jeruk nipis, jeruk purut, dan anggur. Tanaman ini pun hendak dibagikan kepada warga di sekitar Gereja. Pemberkatan dilakukan dengan cara memerciki air suci kepada flora dan fauna oleh pastor.

“Saya mengajak kita semua mensyukuri atas anugerah alam semesta ini, tumbuh-tumbuhan dan hewan, juga menyadari bahwa Tuhan menciptakan itu agar kita memelihara dan melestarikannya,” kata Pastor Kepala Paroki Santo Yosep, Valentinus Sumanto Winata, Minggu 29 Desember 2019. 

Baca Juga: Libur Panjang Natal dan Tahun Baru, Kolam Renang Masih Jadi Favorit Bervakansi

Sumanto mengatakan, Tuhan menciptakan flora dan fauna untuk kesejahteraan manusia, tapi sering kali manusia justru mengeksploitasinya. “Sebelum manusia diciptakan, Tuhan menciptakan alam semesta, binatang, tumbuh-tumbuhan untuk kebutuhan manusia,” tuturnya.

Dalam konteks Natal, lanjut Sumanto, Yesus punlahir di sebuah kandang, ditemani oleh binatang-binatang juga. Ada keledai, ada sapi. “Sukacita Natal ini juga kita bagikan untuk binatang peliharaan kita, tanaman yang kita pelihara,” ujarnya.

Evi (25) salah satu umat, datang ke Gereja membawa anjing peliharaannya untuk diberkati. “Baru pertama kali ikut pemberkatan ini. Ini jadi kesempatan bertemu sesama pecinta anjing dan juga semoga anjing saya tetap sehat,” katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat