kievskiy.org

Banjir Jakarta 2020, Anies Baswedan: Meski Sering Dicemooh, Saya Apresiasi Tinggi

Banjir merendam kawasan Jalan S. Parman, Jakarta Barat, Rabu (1/1/2020). Banjir tersebut disebabkan tingginya curah hujan serta buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.*
Banjir merendam kawasan Jalan S. Parman, Jakarta Barat, Rabu (1/1/2020). Banjir tersebut disebabkan tingginya curah hujan serta buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.* /MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Hari pertama di tahun 2020, sejumlah wilayah alami banjir, termasuk sebagian besar wilayah Jakarta, Bekasi, Bogor, Depok, Karawang, Bandung Barat, dan kota lainnya.

Khususnya banjir Jakarta, menjadi perhatian yang tidak bisa terelakan dari masyarakat. Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta menjadi sorotan publik dan netizen karena banjir dikaitkan erat dengan kinerjanya.

Dalam media sosial Instagramnya, Anies mengunggah perjuangan seorang penjaga Pintu Air Manggarai di Jakarta, yang menjunjung komitmennya mengatur air di tengah banjir Jakarta hari ini.

Baca Juga: Jumlah Titik Banjir Jawa Barat Lebih Banyak dari Lokasi Banjir Jakarta 2020

Seolah ingin memberitahukan masyarakat, bahwa ada orang-orang yang bekerja untuk mengatasi banjir Jakarta.

Dalam Instagramnya @aniesbaswedan, Anies menceritakan kisah haru para pejuang penjaga pintu air yang rela meninggalkan rumahnya yang tenggelam oleh banjir dan meninggalkan keluarganya demi mengatur debit air di pintu-pintu air Jakarta.

"Rumahnya kebanjiran tapi dia memilih berangkat menembus banjir di kawasan rumahnya. Dia berangkat ke Pintu Air Manggarai dan menjadi pengatur pintu-pintu air utama di Jakarta."

Baca Juga: Banjir di Awal 2020, 11 Tewas Hanyut Terbawa Arus di Kabupaten Bogor

"Dia pilih menyelamatkan warga Jakarta daripada mengurusi rumahnya yang jelas-jelas sedang tenggelam. Dia menguasai semua data, pola pergerakan air dan situasi lapangan. Dia masih berjaga hingga kini."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Rumahnya kebanjiran tapi dia memilih berangkat menembus banjir di kawasan rumahnya. Dia berangkat ke Pintu Air Manggarai dan menjadi pengatur pintu-pintu air utama di Jakarta. ⁣ ⁣ Dia pilih menyelamatkan warga Jakarta daripada mengurusi rumahnya yang jelas-jelas sedang tenggelam. Dia menguasai semua data, pola pergerakan air dan situasi lapangan. Dia masih berjaga hingga kini. ⁣ ⁣ Namanya Ika Agustin Ningrum. Dia adalah contoh, satu dari ribuan petugas di DKI yang berkomitmen tinggi. ⁣ ⁣ Mereka memilih terjun di lapangan dan menjaga. Mereka tidak terlihat, dan mereka pun sering dicemooh, dijuluki dengan sebutan-sebutan tak mengenakan, tapi mereka terus konsisten bekerja. ⁣ ⁣ Pada mereka saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Apalagi hampir seluruh petugas lapangan DKI praktis bertugas non-stop, lebih dari 24 jam karena banyak dari mereka bekerja sejak persiapan acara malam tahun baru kemarin...⁣ ⁣ Izinkan saya sampaikan terima kasih kepada seluruh keluarga yang telah mengikhlaskan suaminya, istrinya, ayahnya, atau ibunya berada jauh dari keluarga, untuk berada di lapangan di saat kebanyakan masyarakat sedang liburan, apresiasi yang tinggi untuk semuanya.⁣ ⁣ Semoga Allah SWT membalas budi baik dan kerja keras dengan pahala yang melimpah.⁣ ⁣ #ABW⁣ ⁣ #OperasiSiagaIbukota⁣ #DKIJakarta⁣ #CepatResponJKT

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat