kievskiy.org

Cegah Hujan Lebat Terulang, Pemerintah Gelar Operasi Modifikasi Cuaca

ILUSTRASI cuaca. Untuk mencegah hujan lebat yang bisa menimbulkan banjir, pemerintah menggelar operasi modifikasi cuaca.*
ILUSTRASI cuaca. Untuk mencegah hujan lebat yang bisa menimbulkan banjir, pemerintah menggelar operasi modifikasi cuaca.* /PIXABAY PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melalui Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) bekerja sama dengan berbagai pihak melaksanakan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca untuk mengendalikan dan mengurangi hujan intensitas tinggi khususnya di wilayah Jabodetabek.

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro mengungkapkan, operasi ini memastikan hujan deras yang terjadi di malam tahun baru tidak terjadi kembali, mengingat hujan tersebut mengakibatkan banjir di beberapa lokasi yang sudah memakan puluhan korban jiwa.

"Mengurangi intensitas hujan terutama di daerah yang padat penduduk, dalam hal ini Jabodetabek. Awan atau pergerakan awan yang menuju Jabodetabek khususnya yang masih berada di atas laut, Laut Jawa maupun Selat Sunda, mudah-mudahan dengan teknologi modifikasi cuaca, maka hujan yang tadinya harusnya turun di daerah padat penduduk, bisa diturunkan terlebih dahulu di lautan," kata Bambang di Jakarta, Minggu 5 Januari 2020.

Baca Juga: Longsor Putus Aliran Irigasi untuk 200 Hektare Sawah, Petani: Padahal Benih Sudah Siap

Hujan yang terus mengguyur wilayah Jabodetabek sejak malam pergantian tahun, membuat Jakarta serta kota dan kabupaten di sekitarnya dilanda banjir. Bencana ini mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Presiden Joko Widodo pun meminta agar persoalan ini segera diatasi dan keselamatan warga menjadi prioritas utama.

Sebagai solusi, Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) BPPT bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), serta Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) memulai operasi TMC untuk memastikan awan hujan yang masuk ke Jabodetabek tidak akan menimbulkan banjir.

"Tentunya kita bersyukur karena dengan sinergi yang sangat bangat baik dari berbagai instansi pemerintah maka akan segera dilakukan misi atau operasi modifikasi cuaca terkait curah hujan ekstrem yang baru saja kita alami pada pergantian tahun kemarin," ujarnya.

Baca Juga: Kebun Binatang Baru di Bandung Barat, Warga Antusias Datang Habiskan Masa Liburan

Kepala BPPT, Hammam Riza mengungkapkan bahwa dua pesawat sudah dioperasikan oleh TNI AU untuk operasi TMC ini. Dua pesawat tersebut akan digunakan untuk menyemai atau menurunkan hujan buatan dengan menurunkan garam di atas awan kumulonimbus yang berpotensi membawa hujan intensitas tinggi seperti saat awal tahun baru lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat