kievskiy.org

Provokasi Tiongkok di Natuna, Kapuspen TNI: Amankan Sesuai Hukum agar Tak Disalahkan dan Merugi

KAPUSPEN TNI, Mayjen Sisriadi.*
KAPUSPEN TNI, Mayjen Sisriadi.* /DOK. PMJ NEWS

PIKIRAN RAKYAT - Natuna masih memanas. Pelanggaran Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di wilayah perairan Natuna oleh kapal Tiongkok menyebabkan hubungan Tiongkok-Indonesia kembali memanas.

Berbagai komentar disampaikan sejumlah pihak terkait persoalan wilayah perairan Natuna ini.

Dilaporkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya,Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri RI mengirim nota protes dan memanggil Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian soal pelanggaran ZEE tersebut.

Klaim Indonesia atas Natuna ditolak Menteri Luar Negeri Tiongkok, Geng Shuang.

Baca Juga: Kisah Heroik Anjing Bernama Asha, Selamatkan Bayi Koala dari Kebakaran Australia

Atas kasus ini, Menhan Prabowo Subianto juga bersuara, ia mengatakan akan melakukan jalan damai atas kisruh wilayah perairan Natuna tersebut.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pun ikut angkat bicara dengan meminta Indonesia melakukan tindakan tegas.

Susi mengatakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bisa menenggelamkan kapal milik Tiongkok tersebut.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI), Mayjen Sisriadi, menyatakan masuknya kapal coast guard Tiongkok tersebut merupakan upaya provokasi Tiongkok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat