PIKIRAN RAKYAT- Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito memberikan pernyataan mengenai kabar tidak benar yang beredar di masyarakat soal pemberian vaksin untuk anak usia 6 hingga 11 tahun.
Dalam keterangannya, Wiku Adisasmito menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan vaksin Covid-19 untuk anak sebagai kelinci percobaan, merupakan kabar tidak benar alias hoaks.
Untuk itu, Wiku Adisasmito pun meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak terpengaruh dan ikut menyebarkan informasi hoaks terkait vaksin Covid-19 untuk anak tersebut.
Pada keterangan Konferensi Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 Kamis, 23 Desember 2021, Wiku Adisasmito kembali menyatakan vaksin anak usia 6-11 tahun tersebut, merupakan upaya perlindungan ekstra bagi anak-anak dan orang-orang di sekitarnya.
Baca Juga: Gus Yahya Terpilih Jadi Ketum PBNU, AHY: Semoga NU Semakin Kokoh dan Sejahtera
Seperti diketahui sebelumnya, sebuah video yang beredar menyebutkan bahwa pemberian vaksin Covid-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun tersebut dimanfaatkan sebagai kelinci percobaan.
"Mohon siapapun untuk tidak membuat konten informasi yang salah dan tidak berbasis fakta serta data ilmiah dari sumber terpercaya. Karena terdapat sanksi hukum apabila menyebar dan menimbulkan misinformasi atau disinformasi," ujarnya, sebagaimana yang disiarkan dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Lebih lanjut, Wiku juga menyarankan masyarakat untuk lebih selektif dalam menerima informasi dan mencermatinya berdasarkan fakta-fakta atau kajian berbasis ilmiah yang ada.
Sebagai contoh, ungkapnya, terkait vaksin anak usia 6 hingga 11 tahun, terdapat sejumlah fakta yang dapat dicermati.