PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2015-2021 KH Said Aqil Siradj memberikan tanggapan usai terpilihnya Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026. Said Aqil berharap, Gus Yahya dapat memimpin PBNU ke depannya.
"Pilihan para muktamirin yang tepat tidak salah pilihan yang sangat tepat insyaallah akan membawa barakah," kata Said Aqil, dikutip dari laman NU, Jumat, 24 Desember 2021.
Dia juga mengaku senang bersyukur Muktamar NU ke-34 berakhir dengan baik dan yang terpilih adalah Gus Yahya.
Baca Juga: Perbedaan Rais Aam dan Ketua Umum PBNU, Jabatan yang Dipegang Miftachul Akhyar dan Gus Yahya
Said Aqil mendoakan agar Gus Yahya dapat membawa NU lebih baik dan sempurna lagi ke depannya.
"Kepada sahabat saya, yang terhormat, Gus Yahya Cholil Staquf, saya mengucapkan alfi alfi mabruk, barakallahu fi khutuwatikum, wa fi juhudikum. Mudah-mudahan Allah memberikan kekuatan lahir batin kepada beliau sehingga mampu memimpin NU ke depan lebih baik lagi, lebih sempurna lagi," ujarnya.
Said Aqil menceritakan Gus Yahya seorang cicit dari guru ayahnya.
"Gus Yahya ini adalah cicit dari gurunya ayah saya. Ayah saya pesantren di Rembang. Ketika itu kakek yang keempat, kakek nomor 4 namanya Kiai Kholil Harun," ucap dia.
Kiai asal Cirebon itu juga mengaku bangga dan bersyukur atas keberhasilan Muktamar NU ke-34.
Baca Juga: Indonesia vs Singapura Semifinal Piala AFF, Shin Tae-yong Ungkap Kejanggalan Keputusan Wasit