kievskiy.org

Keraton Agung Sejagat Lewat, Muncul Keraton Djipang, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Gusar 

GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku gusar dengan 'kerajaan-kerajaan' kecil di Jawa Tengah.*
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku gusar dengan 'kerajaan-kerajaan' kecil di Jawa Tengah.* /EVIYANTI/PR

PIKIRAN RAKYAT – Jawa Tengah geger dengan munculnya ‘kerajaan-kerajaan’ kecil baru.

Setelah temuan Keraton Agung Sejagat di Purworejo bikin heboh, dan sudah ditangani kepolisian atas dugaan penipuan, kini muncul lagi Keraton Djipang.

Kerajaan Keraton Dijpang ini muncul di Kabupaten Blora, tepatnya  di Kecamatan Cepu. 

Baca Juga: Yuk, Percantik Penampilan Diri Sambut 2020 dengan Promo dari Traveloka Xperience!

Keraton Djipang dipimpin oleh seorang raja bernama PRA Barik Barliyan Surowiyoto, kerajaan tersebut sudah berdiri sejak 2014 lalu.

Keberadaan kerajaan kecil yang muncul membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo gusar.

Ia lantas meminta masyarakat untuk tidak sembarangan mendirikan kerajaan atau keraton. Ia mewajibkan seluruh masyarakat yang ingin mendirikan kerajaan untuk melapor.

Baca Juga: Pramugari Garuda Indonesia Siwi Sidi Kembali Batal Penuhi Panggilan Polisi untuk Pemeriksaan

"Barang siapa mau mendirikan kerajaan atau ada kerajaan masa lalu, lapor ke kami. Tolong kami diajak bicara agar kami mengerti dan tidak menimbulkan kegaduhan," tutur Ganjar dalam  keterangan yang diterima, Kamis, 16 Januari 2020.

Sepengetahuannya sejauh ini, Keraton yang ada Blora tidak membahayakan masyarakat, karena  orientasinya untuk pariwisata. Namun ia tetap akan mendalami Keraton Djipang.

"Namun untuk kepastian akan menyelidikinya. Kami akan turunkan  Kesbangpolinmas untuk mendalaminya," kata dia.

Baca Juga: Menjiplak Desain Celana Dalam, Kendall dan Kylie Jenner Tersandung Kasus Hukum

Selain itu, keberadaan Keraton Djipang yang sudah berdiri sejak 2014 juga tidak meresahkan masyarakat. Selama ini tidak ada keributan yang terjadi di sana.

"Itu beda dengan yang di Purworejo (Keraton Agung Sejagat). Kalau di Purworejo itu kan ngeri, kalau ndak dukung disumpahin tidak selamat, dikutuk dan sebagainya. Kalau yang di Blora ini tidak ada ancaman seperti itu," katanya.

Selama ini Keraton Djipang tidak menimbulkan masalah, karena oreientasinya hanya wisata. Sehingga  penanganan Keraton Djipang di Blora akan berbeda dengan Purworejo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat