PIKIRAN RAKYAT- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa kasus Covid-19 varian Omicron di Tanah Air saat ini bertambah menjadi 46 orang.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menuturkan bahwa orang yang terkena varian Covid-19 Omicron tersebut, paling banyak berasal dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang tiba dari Turki.
Lebih lanjut, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan semua kasus Omicron tersebut terdeteksi di tempat karantina.
Sementara itu, terkait dengan ciri-ciri varian Covid-19 Omicron, Menkes mengatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengkategorikan varian keparahannya dalam tiga kriteria.
Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Pastikan Tiga TNI Penabrak Lari Sejoli di Nagreg Jadi Tersangka
"Pertama, tingkat penularan, ini sudah terbukti secara ilmiah, Omicron paling cepat penularannya dari varian-varian sebelumnya," tutur Menkes, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Selasa, 28 Desember 2021.
Kedua, tuturnya, tingkat kemampuan Omicron dalam menangkal vaksinasi, hal ini sudah dibuktikan dengan sejumlah data yang menunjukkan bahwa varian ini dapat menangkal semua jenis vaksin.
Menkes menyebutkan, berdasarkan data yang dimiliki, orang-orang yang terinfeksi kasus Omicron di Indonesia, 70 persen telah mendapat vaksinasi dosis lengkap.
"Sejumlah jurnal ilmiah mengatakan, gara-gara Omicron, tingkat keefektifan vaksin Covid-19 turun semua. Jadi dia ada mutasi yang bisa escape imunity," tuturnya.