PIKIRAN RAKYAT - Virus corona saat ini tengah menjadi perbincangan publik dunia menyusul sebarannya yang masif hingga menjangkiti ratusan orang dan bahkan puluhan tewas karena.
Kota Wuhan di Tiongkok diisolasi untuk memberhentikan penyebaran virus corona ini. Transportasi publik pun diberhentikan total.
Walau begitu virus corona sudah menyebar ke sejumlah negara, di Indonesia sejauh ini belum ada pasien yang terkonfirmasi positif menderita penyakit tersebut.
Baca Juga: Dinsos Jabar Minta Warga yang Mau Memberikan Bantuan untuk Berkoordinasi Lebih Dulu
Peneliti Bidang Mikrobiologi dan Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Sugiyono Saputra, mengatakan penelitian menunjukkan jenis virus corona yang bersifat mematikan terhadap manusia berasal dari kelelawar yang berperan sebagai perantara alaminya.
Meski demikian, kemungkinan interaksi langsung antara kelelawar dengan manusia sangatlah jarang.
Baca Juga: Persib Datangkan Pemain Asing Baru, Alberts: Dia akan Tiba di Jakarta Malam Ini
“Tetapi virus tersebut dapat pula menginfeksi hewan lainnya sebagai perantara, dan hewan perantara tersebutlah yang lebih sering berinteraksi langsung dengan manusia,” ujar Sugiyono berdasarkan rilis yang diterima "PR" dari Humas LIPI, Selasa 28 Januari 2020.
Virus corona memiliki laju mutasi yang lebih cepat dibandingkan dengan jenis virus yang lain seperti double stranded DNA (dsDNA) virus.