kievskiy.org

Menteri Sosial Imbau Jajarannya Jangan Memelihara Orang Miskin

MENTERI Sosial Juliari P Batubara saat memberikan arahan pada peluncuran Resolusi 2020 Kementerian Sosial di Jakarta, Kamis, 30 Januari 2020.*
MENTERI Sosial Juliari P Batubara saat memberikan arahan pada peluncuran Resolusi 2020 Kementerian Sosial di Jakarta, Kamis, 30 Januari 2020.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT –  Menteri Sosial (Mensos) RI, Juliari P Batubara mengingatkan jajarannya agar mengubah paradigma dalam menjalankan program-program di Kementerian Sosial (Kemensos).

Antara lain, dengan tidak memelihara orang miskin, tapi menyejahterakan mereka.

"Jangan memelihara orang miskin, bantu mereka, bukan hanya mengurangi pengeluarannya tapi juga menjadikan mereka keluarga sejahtera," kata Juliari pada peluncuran Resolusi 2020 Kementerian Sosial, di Jakarta, Kamis, 30 Januari 2020.

Baca Juga: Virus Corona Merebak, Ratusan Wisatawan Batalkan Pemesanan Kamar Hotel di Indonesia

Lebih lanjut seperti dilaporkan Antara, dia menambahkan, untuk menyejahterakan mereka dengan pemberdayaan sosial, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang graduasi (keluar dari program bansos) juga bisa langsung mendapatkan fasilitas pinjaman lunak.

Dia menyebutkan, salah satu dari fokus program kesejahteraan sosial pada 2020 adalah penguatan program pemberdayaan sosial dalam penanggulangan kemiskinan.

"Nanti berapa KPM yang graduasi, berapa yang dapat Kube dan dapat program lain. Ini sudah saya sampaikan ke presiden dan menkeu mereka mendukung penuh," ujarnya.

Baca Juga: Lindungi Dirinya dari Virus Corona, Wanita Kanada Gunakan Botol Air Besar untuk Tutupi Kepalanya di Bandara Vancouver

Menurut dia, Kementerian Keuangan mengapresiasi apa yang dilakukan Kemensos dalam mengintegrasikan keuangan KPM yang sudah graduasi atau keluar dari program bantuan sosial dengan fasilitas pinjaman yang mudah.

Program bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) harus terintegrasi dengan program pemberdayaan yang ada di Kemensos seperti Kelompok Usaha Bersama (Kube) dan kewirausahaan sosial lainnya.

Ke depan, kata Juliari apa yang diberikan lewat bantuan sosial dan jadi kewirausahaan sosial harus menjadi embrio menuju fasilitas-fasilitas pinjaman tunai yang ada.

Baca Juga: Bangkit dari Keterpurukan Usai Dipermalukan Trio Ikan Asin, Fairuz A Rafiq: Saya Butuh Keadilan

"Jadi kita bukan hanya memberikan bantuan uang dan hilang begitu saja. Bisnis model ke depan bagaimana bisa memanfaatkan kewirausahaan sosial," kata dia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat