PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan jajarannya untuk segera mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Kendati demikian, Kementerian Luar Negeri masih menjajaki kapan waktu evakuasi dimulai dan teknisnya seperti apa.
Keputusan ini diambil oleh Presiden setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, dan Kepala BNPB Doni Monardo di ruang tunggu Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis sore, 30 Januari 2020.
“Tadi Bapak Presiden sudah memerintahkan agar evakuasi WNI Provinsi Hubei dilakukan segera,” ucap Retno.
Hingga saat ini, pemerintah Tiongkok masih menutup keluar dan masuk ke Kota Wuhan. Di sana diperkirakan ada sekitar 98 WNI yang sebagian besar berstatus mahasiswa.
Retno mengatakan, pemerintah memantau terus keberadaan mereka dan memberikan dukungan logistik.
Baca Juga: Seorang Pejabat Pabrik Kecap di Bandung Didakwa Gelapkan Uang Rp 1,2 Miliar
Kementerian Kesehatan merilis, hingga saat ini, ada 243 WNI di Tiongkok dan 98 orang di antaranya bermukim di Wuhan dengan status sehat.
“Kemenlu juga sudah memberikan top up untuk biaya hidup, masing-masing 280 yuan,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Kemenkes Anung Sugihantono.