kievskiy.org

PDI Perjuangan: Gus Sholah Sosok Ulama Penjaga Khittah NU 1926

RUMAH duka Gus Sholah di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin 3 Januari 2020 dini hari.*
RUMAH duka Gus Sholah di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin 3 Januari 2020 dini hari.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Keluarga besar PDI Perjuangan menyampaikan duka yang sangat mendalam atas wafatnya KH. Solahuddin Wahid "Gus Sholah".

Seperti diketahui, pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur ini meninggal dunia karena sakit pada Minggu 2 Februari 2020 malam.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut, Gus Solah —sapaan KH Solahuddin Wahid— adalah sosok ulama dan guru bangsa yang sepanjang hayatnya mengabdikan diri bagi tegaknya Pancasila dan NKRI.

Baca Juga: Datangkan Banyak Wisatawan, Taman Kera Kalijaga di Cirebon akan Dipercantik

Beliau sangat kokoh sebagai ulama yang terus menjaga NU pada khitoh pendiriannya tahun 1926.

“Di bawah kepemimpinan Beliau, Pondok Pesantren Tebuireng yang begitu legendaris dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, mengalami kemajuan pesat,” kata Hasto, Senin 3 Januari 2020.

Mewakili Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Hasto juga menyampaikan duka cita dan mendoakan arwah Beliau agar husnul khotimah.

“Komitmen Gus Solah terhadap Pancasila dan NKRI sangatlah kuat. Kita sungguh kehilangan terhadap sosok ulama dengan pendirian yang sangat kuat dan mewarisi ketegasan sikap KH Wahid Hasyim tersebut,” kata dia.

Baca Juga: Wabah Virus Corona, 7 WNI Belum Bisa Dievakuasi karena Tak Penuhi Standar Kesehatan WHO

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat