kievskiy.org

Di Tengah Polemik Pemulangan WNI Eks ISIS, Ridwan Kamil: Mereka Warga Kita Sendiri

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil.*
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil.* /DOK. HUMAS JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Meski belum pasti terkait dengan pemulangan WNI eks simpatisan ISIS, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan akan menerima warga Jabar yang termasuk dalam 660 eks simpatisan ISIS. 

 "(Diterima?) Iya lah kan warga sendiri asal insyaf dan tidak lagi melakukan kegiatan ilegal, " ujar Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu 5 Februari 2020. 

Ridwan Kamil menegaskan, pihaknya ingin warga Jabar hidup normal seperti biasanya membangun negeri ini dengan ideologi Pancasila tentunya.

Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Pemerintah Buat Hotline di 9 Kementerian

Namun terkait pemulangan, Ridwan Kamil menunggu arahan pusat. 

"Setiap urusan kewarganegaraan Indonesia yang ada di luar negeri, pemerintah daerah hanya menjalankan kebijakan dari pusat. Per hari ini saya belum ada kejelasan bagaimana penanganan pemulangan warga negara indonesia yang dulu masuk ke ISiS di Suriah atau dimana-mana, kami belum dapatkan. Tapi kami akan mengikuti, seperti halnya corona virus," kata dia. 

Kebijakannya di pemerintah pusat, lanjut Ridwan, ketika diputuskan di Natuna, maka pemerintah daerah harus mengikuti.

Baca Juga: Gunakan Pistol Mainan Setiap Beraksi, Komplotan Curanmor Dibekuk Polisi

Sementara itu anggota Kaukus Pancasila DPR Maman Imanulhaq menilai Indonesia sebenarnya tak punya urgensi untuk memulangkan 600 Warga Negara Indonesia yang sempat bergabung menjadi kombatan Islamic State Iraq and Syiria. Pasalnya pembakaran paspor Indonesia oleh mereka menunjukkan secara sadar mereka sudah tak lagi jadi bagian dari Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat