PIKIRAN RAKYAT - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djorban menyayangkan kondisi Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
Zubairi Djoerban menyebutkan Eijkman merupakan sejarah dan warisan Ilmiah.
"Prihatin dan cemas melihat kondisi Eijkman dan orang di dalamnya saat ini. Eijkman adalah sejarah. Warisan ilmiah," ujar Zubairi Djoerban.
Menurutnya, Eijkman merupakan lembaga terbaik yang banyak dipublikasi secara Internasional.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja BUMN Januari 2022: PT Yodya Karya Buka Posisi untuk Lulusan S1
Sehingga, lembaga tersebut seharusnya dihormati.
"Salah satu yang terbaik dengan banyak publikasi internasional. Sepatutnya dihormati. Manajemen baru harus mempertahankan cara kerja Eijkman yang sudah terbukti itu," bebernya dikutip Pikiran-Rakyat.com.
![Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djorban menyayangkan kondisi Lembaga Biologi Molekuler Eijkman](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/01/02/875930340.jpg)
Sebelumnya, kegiatan deteksi Covid-19 di PRBM Eijkman akan diambil alih oleh Kedeputian Infrastruktur Riset dan Inovasi milik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).