kievskiy.org

Resmikan Jembatan Senilai Rp 168 Miliar, Basuki Hadimuljono: Daya Tahan Indonesia Bergantung Ketangguhan Infrastrukturnya

MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Jembatan Manula yang hubungkan Bengkulu-Lampung.
MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Jembatan Manula yang hubungkan Bengkulu-Lampung. /DOK. KEMENTERIAN PUPR DOK. KEMENTERIAN PUPR

PIKIRAN RAKYAT - Pembangunan Jembatan Manula yang menghubungkan ruas jalan nasional Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Lampung pada akhir 2019 telah selesai dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyebut pembangunan infrastruktur sebagai konektivitas di berbagai wilayah untuk meningkatkan daya saing nasional dan pemerataan hasil pembangunan, sekaligus mengurangi disparitas antar wilayah.

"Daya tahan Indonesia sangat tergantung pada ketangguhan infrastruktur yang kita miliki, di kota, di desa, di kawasan pedalaman, di kawasan perbatasan, serta pulau-pulau terluar dan terdepan," kata Basuki sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Kementerian PUPR, Sabtu 8 Februari 2020.

Baca Juga: Sudah 3 Bulan Tinggalkan Indonesia, Raffi Ahmad Kehilangan Pemasukan Sampai Rp 15 Miliar

Sementara itu, Kepala BPJN III Padang H Aidil Fiqri mengklaim terbangunnya Jembatan Manula tersebut secara otomatis membuat konektivitas provinsi Bengkulu dengan Provinsi Lampung semakin lancar.

Masyarakat sangat senang dengan selesainya jembatan ini bahkan sudah digunakan oleh pengendara yang melintas dan sering ksli digunakan untuk berswafoto.

Karena diapit oleh dinding tebing serta rimbunnya hutan lindung yang sedap dipandang.

Menurutnya, Jembatan Manula tersebut sangat dibutuhkan untuk menggantikan jembatan lama yang posisinya berada di hilir.

Baca Juga: Perawat Tiongkok Gambarkan Pekerjaannya yang Memilukan Selama Merawat Pasien Virus Corona

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat