kievskiy.org

Sumbu Filosofis Yogyakarta Diajukan ke UNESCO

KOTA Yogyakarta memiliki sejuta pesona untuk dikunjungi, namun terdapat 5 destinasi yang memang jarang didatangi.*
KOTA Yogyakarta memiliki sejuta pesona untuk dikunjungi, namun terdapat 5 destinasi yang memang jarang didatangi.* /instagram instagram

PIKIRAN RAKYAT - Proses pengajuan sumbu filosofis Kota Yogyakarta sebagai salah satu warisan budaya dunia ke UNESCO terus diupayakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DIY. Ya, berbagai kelengkapan pun disiapkan untuk mempercepat proses tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyiapkan lembaga khusus sebagai pengelola sumbu filosofis ini. Menurutnya, lembaga tersebut nantinya akan sekelas UPT, yang berada di naungan dinas tertentu.

"Dibentuk sendiri ya, berbeda dengan UPT Malioboro, karena mereka hanya mengelola Malioboro saja. Kalau ini nanti khusus mengelola sumbu filosofis. Tapi, belum tahu di bawah dinas apa ya, kita baru rembugan," katanya di Yogyakarta, Jumat 7 Februari 2020.

Baca Juga: Harga Bawang Putih Melonjak Dua Kali Lipat, Kenaikan Terjadi Setiap Hari

Di samping itu, Aji mengatakan, kelengkapan dokumen terkait hasil, atau kelebihan dari sumbu filosofis yang didapat sejauh ini, seperti pendataan tentang bangunan heritage, terus dilengkapi dan dilampirkan dalam persyaratan.

"Sebenarnya sudah lengkap sih, tinggal pengelolaan itu saja. Namun, supaya lebih meyakinkan, setiap kita mendapatkan bukti-bukti baru, itu langsung kita kirimkan ya," ucapnya.

Sementara itu, Paniradya Pati DIY, Beny Suharsono mengatakan, langkah menuju pengakuan UNESCO terhadap sumbu filosofis pun terus diupayakan. Ia mengaku terdapat beberapa hal yang lantas ditambahkannya, sebagai kelengkapan persyaratan, termasuk dalam hal desain.

Baca Juga: PT LIB Lakukan Verifikasi Stadion Si Jalak Harupat Sebagai Kandang Persib di Liga 1 2020

"Benar saja, jika awalnya desain hanya mencakup Tugu Pal Putih sampai Kraton Ngayogyakarta, akhirnya kini diperluas hingga Panggung Krapyak," tuturnya.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat