PIKIRAN RAKYAT - Tujuh orang mahasiswa dilaporkan terseret ombak Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu 8 Februari 2020 malam, lima orang selamat, seorang ditemukan meninggal dunia, kemudian seorang lagi, hingga Minggu 9 Februari 20202 pagi masih belum ditemukan.
Humas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta Pipit Eriyanto dalam pers rilisnya di Yogyakarta, Minggu, 9 Februari mengatakan pada Sabtu 8 Februari pukul 23.00 WIB, tujuh orang bermain di Pantai Parangtritis, namun mereka tidak menyadari bahwa mereka bermain di area palung laut dan terseret ombak ke tengah.
Baca Juga: 4 Cara Menyembuhkan Nyeri Bahu dengan Bahan Alami di Rumah, dari Kunyit hingga Minyak Lavender
"Lima orang selamat, namun dua orang atas nama Jeven Samuel (20) dan Eagan Chang Wen Tan (20) terseret ombak. (Minggu, red) pukul 03.00 WIB, korban atas nama Eagan berhasil ditemukan oleh SAR Linmas wilayah 3 Parangtritis dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Menurut dia, korban kemudian di bawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Yogyakarta. Sementara Jeven Samuel (20), mahasiswa asal Pekanbaru, Riau hingga Minggu siang belum ditemukan dan masih dalam pencarian Tim SAR gabungan.
Baca Juga: Jenazah Damayanti Noor Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Chrisye
"Kantor Basarnas Yogyakarta mendapatkan informasi satu orang (belum ditemukan) terseret ombak di Pantai Parangtritis pada Minggu sekitar pukul 07.00 WIB dari personel Sarlinmas Wilayah 3 Parangtritis," katanya.
Pipit mengatakan, berdasarkan laporan dari personel Sarlinmas Wilayah 3 Parangtritis, kronologi kejadian bermula dari rombongan berjumlah delapan orang berkunjung ke Pantai Parangtritis Bantul sekitar pukul 22.00 WIB menggunakan sepeda motor secara berboncengan.
Baca Juga: Facebook Beli Startup yang Punya Kemampuan Lebih Akurat dari GPS Biasa