kievskiy.org

Tak Penuhi Syarat Perjalanan Nataru, 9.000 Tiket KA Batal

Libur Nataru, KAI temukan sembilan ribu tiket batal diberangkatkan, akibat tak memenuhi syarat perjalanan.
Libur Nataru, KAI temukan sembilan ribu tiket batal diberangkatkan, akibat tak memenuhi syarat perjalanan. Instagram.com/@keretaapikita

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 9.000 tiket kereta api di Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta batal digunakan oleh calon penumpangnya pada masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Penyebabnya adalah calon penumpang itu tidak memenuhi syarat perjalanan seperti telah melakukan vaksin, antigen, dan RT-PCR.

"Pada masa Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta tetap konsisten menerapkan persyaratan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan RI yakni SE nomor 112 yang berlaku mulai 24 Desember 2021 sd 2 Januari 2022," kata Kepala Hubungan Masyarakat (humas) Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Selasa 4 Januari 2022.

PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat dari sekitar 9.000 tiket itu terdiri dari pembatalan di Stasiun Pasarsenen sekitar 5.000, di Stasiun Gambir 2.000 dan sekitar 2.000 pemberangkatan dari Stasiun Bekasi, Karawang dan Cikampek.

Baca Juga: Habib Bahar Langsung Ditahan karena Khawatir Kabur, Refly Harun: Nggak Mungkin, Bahar Bertanggung Jawab

Diketahui, pelaku perjalanam KA harus memenuhi persyaratan sesuai SE Kemenhub Nomor 112, di antaranya harus memiliki bukti Vaksin lengkap (dosis 1 dan 2) untuk usia di atas 17 tahun, atau dosis pertama untuk usia 12 sampai dengan 17 tahun.

Bukti hasil negatif RT- PCR juga diperlukan bagi anak di bawah 12 tahun atau berkas pemeriksaan Antigen negatif untuk usia 12 tahun keatas.

Eva mengatakan, penumpang dengan persyaratan tidak lengkap tersebut tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan dan bea tiket dikembalikan penuh dengan mekanisme pembatalan dilakukan selambatnya 3 hari dari tanggal keberangkatan (H+3).

Baca Juga: Studi Terbaru Ungkap Omicron Tidak Menyusup ke Paru-paru, Diklaim Lebih Ringan dari Covid-19 Varian Delta

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat