kievskiy.org

Akhir Sayembara BKSDA Sulteng, Ahli Reptil Australia Sukses Bebaskan Buaya Berkalung Ban

TIM penyelamatan buaya yang dipimpin BKSDA Sulteng bersama dua pakar dari Australia akhirnya dapat menyelamatkan satwa yang terlilit ban di Sungai Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).*
TIM penyelamatan buaya yang dipimpin BKSDA Sulteng bersama dua pakar dari Australia akhirnya dapat menyelamatkan satwa yang terlilit ban di Sungai Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).* /instagram/@bksdasulteng instagram/@bksdasulteng

PIKIRAN RAKYAT - Seekor buaya di Sungai Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) beberapa waktu lalu sempat ramai dibicarakan karena terlilit oleh ban karet yang biasa digunakan untuk sepeda motor.

Seperti dilaporkan Pikiran-Rakyat.com, petugas gabungan dari Balai Konservasi dan Sumberdaya Alam (BKSDA) Sulteng dan NTT, Polair Polda Sulteng, serta petugas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) turun tangan menyelamatkan buaya ini.

Mereka memulai upaya penyelamatan sejak Kamis 6 Februari 2020 waktu setempat. Hingga beberapa hari kemudian, mereka mendapatkan hasil yang nihil.

Baca Juga: Kenang Sosok Almarhum sang Ayah, Ustaz Yusuf Mansur: Saya yang Enggak Banyak Kenangan Pribadinya

Padahal, tim ini telah melakukan penyisiran dan pengumpanan menggunakan ayam, bahkan memasang pukat jala untuk menangkap buaya berkalung ban itu.

''Tadi sempat masuk dalam pukat, tapi karena arus deras di bagian bawah sungai sehingga lolos lagi,'' ungkap Haruna, Kepala Seksi Wilayah I BKSDA Sulteng, Jumat 7 Februari 2020.

Buaya jenis Crocodylus Porosus tersebut hanya terlibat kucing-kucingan dengan sejumlah petugas yang menyasarnya karena hanya muncul sekian detik ke permukaan, kemudian menyembul kembali di tempat lain.

Baca Juga: Sampah Rumah Sakit Diduga Dibuang Sembarangan di TPS Palumbonsari

Setelah menyerah, akhirnya BKSDA Sulteng mengadakan sayembara kepada seluruh pihak yang mampu menangkap buaya muara tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat