kievskiy.org

Kasus Balita Tanpa Organ Tubuh di Samarinda, Kak Seto Beri Tanggapannya

KAK Seto (kiri) dan Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto didampingi Kak Seto dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Utara, Rabu 2 Oktober 2019 terkait pelajar dari luar Jakarta yang telantar setelah ikut demonstrasi.*/ ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Utara
KAK Seto (kiri) dan Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto didampingi Kak Seto dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Utara, Rabu 2 Oktober 2019 terkait pelajar dari luar Jakarta yang telantar setelah ikut demonstrasi.*/ ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Utara

PIKIRAN RAKYAT - Fenomena penculikan dengan sasaran anak-anak kerap terjadi sejak lama. Bahkan sebagian penculik ada yang sengaja menculik anak-anak untuk mengambil organ tubuhnya.

Belum lama ini terjadi kasus penculikan balita yang diduga dibunuh dan diambil organ-organ pentingnya di Samarinda, Kalimantan Timur. 

Baca Juga: Mantan Presenter Love Island, Caroline Flack Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Atas kasus dugaan pembunuhan balita yang ditemukan tanpa organ tubuh penting di Samarinda, Kalimatan Timur tersebut, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau yang kerap disapa Kak Seto memberikan tanggapannya.

"Ya fenomena semacam ini sudah cukup lama bahwa penculikan-penculikan itu salah satu sasarannya adalah selain jadi tenaga anak-anak juga ada pengambilan organ tubuh," kata dia saat ditemui di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus Handayani Jakarta, Senin 17 Februari 2020.

Baca Juga: Polisi di Hong Kong Bantah Tuduhan Timbun Ribuan Masker untuk Anggotanya

Menurut dia, kasus tersebut harus mendapat perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat setempat agar menjaga anak-anaknya serta meningkat kewaspadaan.

"Jadi mohon menjaga putra dan putrinya dengan penuh kewaspadaan karena itu sudah cukup lama beredar berita-berita itu," kata dia.

Baca Juga: Singapura Konfirmasi Tiga Kasus COVID-19, Total Terinfeksi di Singapura Menjadi 75 Orang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat