kievskiy.org

Siswi SMP Bunuh Diri akibat Bullying, Kak Seto: Mendidik Anak Perlu Orang Sekampung

MENDIDIK dan melindungi anak tidak bisa dilakukan orang tua seorang diri, namun membutuhkan banyak orang bahkan semua penduduk kampung menurut ketua LPAI, Kak Seto.*
MENDIDIK dan melindungi anak tidak bisa dilakukan orang tua seorang diri, namun membutuhkan banyak orang bahkan semua penduduk kampung menurut ketua LPAI, Kak Seto.* /PEXELS

PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini kasus bullying kembali mencuat dan menimbulkan keprihatinan dari banyak pihak lantaran korbannya mencoba bunuh diri.

Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, SN (14) siswi salah satu SMP di Jakarta Timur diduga nekat bunuh diri dengan melompat dari lantai tiga sekolah akibat dirundung/di-bully oleh teman-temannya.

Aksi perundungan kepada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 147 Ciracas ini dilakukan secara verbal dan sama sekali tak diketahui keluarganya.

 Baca Juga: Diguyur Hujan, Sejumlah Titik di Jakarta Tergenang Air

Setelah kabarnya menyebar, semua pihak mengecam dan turut prihatin terhadap insiden ini. Mulai dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) hingga netizen di Twitter yang menggaungkan tagar #RIPnadila.

Begitu juga dengan salah satu figur di Indonesia yang lekat dengan pendidikan dan anak-anak, Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto.

Sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Kak Seto sangat menyesalkan kejadian yang sudah berulang kali terjadi.

 Baca Juga: Dikalahkan Burnley di Old Trafford, Dua Mantan Pemain Manchester United Angkat Bicara

Ungkapan itu diucapkan langsung saat dihubungi lewat sambungan telepon oleh tim Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 23 Januari 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat