kievskiy.org

Pemprov Jakarta Tak Bisa Kendalikan Kenaikan Harga Minyak Goreng, Masih Butuh Bantuan Pusat

Pemprov Jakarta mengaku tak bisa kendalikan kenaikan harga minyak goreng.
Pemprov Jakarta mengaku tak bisa kendalikan kenaikan harga minyak goreng. /Pixabay/Congerdesign Pixabay/Congerdesign

PIKIRAN RAKYAT - Harga minyak goreng di sejumlah pasar di wilayah DKI Jakarta mengalami kenaikan.

Harga tertinggi minyak goreng menyentuh Rp22.000 per liter di Pasar Rumput hingga Kamis, 6 Januari 2021.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati menyampaikan, pihaknya tidak bisa menurunkan harga minyak goreng.

Eli menyebut, pihaknya hanya bisa mengendalikan harga pangan yang berasal dari hasil bumi, seperti cabai hingga bawang merah.

Baca Juga: Sesumbar Beli Baju Bayi Prematur Saat Hamil, Lesti Kejora Menangis: Ternyata Kepakai Juga

Sementara untuk harga minyak goreng, DKI Jakarta kata dia masih membutuhkan bantuan pemerintah pusat.

Hal itu disampaikan Suharini Eliawati saat ditemui usai rapat bersama Komisi B DPRD Jakarta, Kamis, 6 Januari 2022.

"Kalau minyak pasti kita butuh kebijakan dari pemerintah pusat karena ada beberapa kebijakan yang tidak ada di pemerintah daerah," katanya.

Meski begitu, Eli menyebutkan secara hitung-hitungan ketersediaan minyak di DKI Jakarta harusnya cukup, sehingga membuat masyarakat lebih nyaman saat menghadapi lebaran nanti.

Baca Juga: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Terjaring OTT KPK, Ridwan Kamil Singgung Integritas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat