PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik, Rocky Gerung, menyebutkan jika PDIP saat ini ketakutan dengan dukungan dari sejumlah pihak, termasuk kader partai besar untuk menghapuskan Presidential Threshold (PT) 20 persen.
Sejumlah pihak sedang mengupayakan untuk menghilangkan PT 20 persen dalam upaya menegakkan demokrasi.
Pasalnya, PT 20 persen disebut sebagai penghalang demokrasi. Meskipun demikian, ada kontra dari penghapusan ambang batas tersebut.
Ada beberapa partai yang tidak setuju jika PT 20 persen, salah satunya dari PDIP.
Baca Juga: Nasib Handphone Vanessa Angel Terbongkar, Haji Faisal Tegaskan Tak Akan Serahkan ke Doddy Sudrajat
Menurut Rocky Gerung, adanya PT 20 persen justru disebut sebagai penghalang bagi kader partai untuk turut berkiprah pada pesta demokrasi.
"Ini kebanyakan diisi oleh orang-orang enggak logis, dalam upaya sebuah partai untuk menghalangi kadernya sendiri kan. Tentu saja banyak kader PSI juga atau PDIP yang menganggap bagus kalau nol persen, karena kader itu 'kan bukan hanya dari Teuku Umar," kata Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, penolakan yang diberikan PDIP terhadap penghapusan PT 20 persen menunjukkan adanya ketakutan dari partai politik tersebut.
Baca Juga: Puan Maharani Soroti Kenaikan Harga Minyak, Minta Pemerintah Segera Berikan Subsidi