kievskiy.org

Bahlil Sebut Pengusaha Ingin Pemilu 2024 Diundur, Pengamat: Menyesatkan dan Sarat Muatan Politis

Bahlil Lahadalia.
Bahlil Lahadalia. /Instagram @bahlillahadalia

PIKIRAN RAKYAT - Pengamat Politik dari Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam menyampaikan pernyataan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia menyesatkan atau misleading.

Direktur Eksekutif IndoStrategi itu mengatakan, pernyataan Bahlil Lahadalia mengandung muatan politis.

Bahlil menurutnya mencoba berpolitik dengan mengatasnamakan dalih aspirasi komunitas pelaku usaha yang sebenarnya tidak bisa dikonfirmasi.

"Itu pelaku usaha yang mana dan dari kelompok siapa?" ujarnya kepada Pikiran-Rakyat.com, Senin, 10 Januari 2022.

Baca Juga: Keputusan Jokowi Larang Ekspor Batu Bara Bikin China, Filipina, dan Australia Menjerit

Kesulitan untuk menarik investasi dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini lanjut Umam sebaiknya tidak perlu ditarik-tarik ke dalam kebijakan penyelenggaraan Pemilu yang sudah diatur UU.

"Tak perlu mewacanakan perpanjangan masa periode kepemimpinan presiden dengan dalih ekonomi," tuturnya.

Umam menyebutkan, Pilkada 2020 juga digelar pada saat pandemi Covid-19 berlangsung, bahkan belum ada vaksinasi.

Dengan begitu, kata dia kalau sekarang mau menggunakan narasi penundaan Pilpres demi pemulihan ekonomi, itu adalah argumen yang tidak make sense.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat