PIKIRAN RAKYAT - Sebuah video amatir memperlihatkan dua guru yang sedang berjuang menerjang jalaur lahar di lereng Gunung Semeru.
Bukan untuk viral atau panjat sosial seperti yang dilakukan oleh sejumlah orang usai meletusnya Gunung Semeru, guru tersebut mau tidak mau harus menerjang jalur banjir lahar untuk menjangkau murid-muridnya yang masih membutuhkan pendidikan.
Pada 4 Desember 2021, Gunung Semeru meletus dan memakan korban hingga warga di sekitarnya juga harus mengungsi.
Belum habis ketakutan para warga terdampak erupsi Gunung Semeru, datang bencana lain yaitu banjir lahar pada 9 Desember 2021.
Baca Juga: Keputusan Jokowi Larang Ekspor Batu Bara Bikin China, Filipina, dan Australia Menjerit
Akibat banjir lahar tersebut, sejumlah akses yang menghubungkan satu desa dengan yang lainnya terputus hingga harus menembus jalur banjir lahar dari Gunung Semeru.
Banjir lahar Semeru harus ditembus oleh para pendidik yang mengajar di wilayah tersebut.
Dalam video yang berdurasi 3.30 menit itu, terlihat ada dua orang guru sedang menembus jalur lahar Semeru dengan berjalan kaki.
"Masih cari jalan. Hati-hati, gandengan bulik," kata perekam video tersebut.