kievskiy.org

DPD Golkar Jabar Matangkan Jadi Partai Modern Era 4.0

PARTAI Golkar.*
PARTAI Golkar.* /DOK. PR

PIKIRAN RAKYAT - Sejalan dengan pesan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Partai Golkar Jawa Barat memantapkan diri menghadapi persaingan politik di era revolusi industri 4.0.

Demikian diungkapkan Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat Ade Barkah Surachman di Bandung, Jumat 28 Februari 2020. Ade mengatakan, berbagai ide dan gagasan baru itu akan ditransformasikan menjadi jurus-jurus baru politik yang kompatibel dengan era industri 4.0.

“Formulasinya masih terus kita matangkan. Jurus baru itu akan makin memantapkan Golkar sebaga partai modern yang siap mengahadapi era industri 4.0. Ini sejalan dengan arahan Pak Airlangga Hartarto (Ketua Umum Partai Golkar, red) yang demikian concern (memberi perhatian khusus) terhadap isu era industri 4.0,” kata Ade.

Baca Juga: Doa Setelah Salat Dhuha yang Dilafalkan Rasulullah SAW hingga Seratus Kali

Untuk mewujudkan itu, lanjut Ade, Partai Golkar akan semakin banyak membutuhkan kader-kader baru yang potensial, khususnya dari kalangan milenial. Untuk itu perlu ada kajian strategis dan taktis bagaimana cara meraih kader-kader baru tersebut terutama di kalangan milenial yang demkian besar jumlahnya.

‎”Selama ini kader‎ Partai Golkar identik dengan mereka yang berusia 35 tahun ke atas. Kami sadar betul bahwa Partai Golkar butuh kader-kader baru yang bisa menjadi favorit bagi kawula muda. Untuk itu, kami akan siapkan para influencer untuk meraih kader baru tersebut. Kita juga akan siapkan semacam juru bicara (jubir) yang mampu melakukan komunikasi politik dengan berbagai kalangan, terlebih dengan kalangan muda milenial," kata Ade.

Ade yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Jabar mengatakan, banyak mahasiswa dan siswa sekolah menengah atas yang bisa diberdayakan untuk masuk di Golkar. Mereka bisa dilatih sedemikian rupa agar pandai berkomunikasi, khususnya pada bagian 'public speaking'.

Baca Juga: Nasib Berbeda Dua Tim Liga Inggris di Babak 32 Besar Liga Europa

"Masing-masing dari DPC-DPC se-Jabar harus siapkan para juru bicara untuk kawula muda ini. Mengapa demikian, karena dengan juru bicara kawula muda ini lebih bisa diterima oleh kawula muda itu sendiri. Khususnya jelas kalangan milenial," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat