kievskiy.org

Jakarta Dikepung Omicron, Luhut Tegas Minta Warga Tak Keluar Negeri, Puncak Februari 2022

Ilustrasi. Omicron
Ilustrasi. Omicron /Pixabay/Alexandra_Koch Pixabay/Alexandra_Koch

PIKIRAN RAKYAT - Kondisi memprihatinkan di mana Ibu Kota Negara, Jakarta dikepung penyebaran virus Covid-19 varian Omicron.

Hingga saat Selasa, 11 Januari 2022, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan ada 802 kasus terdeteksi.

Dari jumlah tersebut lanjut Luhut, Jakarta menjadi provinsi tertinggi yakni ditemukan 537 kasus.

Ada 435 kasus yang disumbangkan oleh mereka yang baru kembali dari luar negeri.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Prediksi Puncak Kasus Omicron Terjadi Awal Februari, Semua Diminta Bersiap

"Hari ini (Selasa) jumlah kasus mencapai 802 kasus, tetapi sebagian masih disumbangkan oleh PPLN. Dari 537 kasus di Jakarta, 435 kasus berasal dari PPLN," terang Luhut seperti dikutip dari PMJ News pada Rabu, 12 Januari 2022.

Luhut mengatakan, semua harus tetap menjalankan protokol ketat lantaran virus Covid-19 varian omicron harus terus diwaspadai.

Masyarakat diminta tidak lengah dan selalu mengedepankan kebersihan dan menegakkan protokol kesehatan sebaik-baiknya.

Selain itu, Menko Luhut tegas mengatakan jika negara siap menghaapi gelombang varian omicron yang diprediksi mengalami puncak pada Februari 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat