kievskiy.org

Sebaran Infeksi Omicron Menghantui, China Putuskan 'Kurung' 33 Juta Penduduknya

Warga Kota Xi'an, China.
Warga Kota Xi'an, China. /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Hampir 34 juta orang di China sekarang sepenuhnya atau sebagian dikunci, sebagai langkah pihak berwenang untuk menahan penyebaran wabah Covid-19 dengan kasus-kasus varian Omicron yang sangat menular dilaporkan di antara yang terinfeksi.

Jumlah orang yang diperintahkan untuk tinggal di rumah saat ini, naik menjadi 33,6 juta setelah kota ketiga di China, yakni Anyang, di Provinsi Henan, ditutup pada Senin, 10 Januari 2022. 

Kasus-kasus baru itu mendorong penguncian terhadap 5,5 juta penduduk di kota Anyang pada Senin malam.

Diketahui, setidaknya dua kasus Omicron telah dikonfirmasi di kota Anyang, China dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 12 Januari 2022: Andin Berhasil Buat Irvan Jujur Soal Kedoknya!

Pemerintah kota Anyang telah melarang masyarakat untuk berkendara dan mengharuskan semua penduduk untuk tinggal di dalam rumah, sementara penyelidikan epidemiologi sedang berlangsung.

"Kasus pertama di kota itu diyakini terkait dengan rantai penularan yang sama dengan kasus lokal yang ada di Kota Tianjin, China utara, yang dipastikan disebabkan oleh varian Omicron", tutur departemen publisitas pemerintah kota Anyang, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Hindustan Times.

"Saat ini, semua supermarket di kota telah menghentikan bisnis selain menjual kebutuhan sehari-hari. Toko-toko telah ditutup dan layanan take-out juga telah ditangguhkan," lapor media resmi.

Baca Juga: Raffi Ahmad Tak Kuat Bayar Mesut Ozil? Akui Pusing Lihat Harganya

Komisi kesehatan nasional China melaporkan 110 kasus baru Covid-19 yang ditularkan secara lokal pada Senin, termasuk 87 di provinsi Henan, 13 di Shaanxi, dan 10 di Tianjin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat