kievskiy.org

Soroti Kasus Dugaan SARA Ferdinand Hutahaean, Ubedilah Badrun: Dia Berada pada Jebakan Tubuh Politisnya

Ferdinand Hutahaean langsung ditahan setelah kasus cuitan 'Allahmu lemah' berujung diperkarakan.
Ferdinand Hutahaean langsung ditahan setelah kasus cuitan 'Allahmu lemah' berujung diperkarakan. /PMJ News/Yenni

PIKIRAN RAKYAT- Akademisi Ubedilah Badrun turut menanggapi penangkapan politisi Ferdinand Hutahaean yang terjerat dalam kasus dugaan ujaran kebencian bermuatan SARA.

Ubedilah Badrun menuturkan bahwa dirinya melihat Ferdinand Hutahaean memiliki cara pemahaman agama yang sebetulnya masih belum utuh.

Atas hal itu, Ubedilah Badrun mengatakan sebaiknya Ferdinand Hutahaean tidak membuat narasi-narasi yang dapat menimbulkan persoalan publik.

"Saya melihat bahwa Bung Ferdinand ini cara memahami agamanya belum utuh sebetulnya. Karena belum utuh, menurut saya sebaiknya tidak membuat narasi-narasi yang menimbulkan persoalan di publik, apalagi argumennya tidak kuat," tutur Ubedilah Badrun.

Baca Juga: Abdullah Hehamahua Debat Soal Kinerja Polisi pada Kasus Ferdinand Hutahaean: Semacam Adu Domba

Dikarenakan cara pemahaman Ferdinand yang belum utuh, ia menduga hal itu menjadi penyebab narasi-narasi yang dikeluarkan oleh mantan kader Demokrat tersebut bercampur aduk dengan unsur-unsur subjektifnya secara emosional.

"Sehingga ditafsirkan oleh publik sebagai sebuah serangan, penghinaan dan lain-lain," tuturnya.

Sementara, terkait dengan narasi Ferdinand baru-baru ini yang membuatnya ditangkap, ia menjelaskan bahwa narasi tersebut memang sangat sensitif dan berbahaya.

"Dan itu memang narasinya sangat sensitif, makanya kalau kemudian ditangkap mungkin karena berbahaya. Karena itu, menurut saya hati-hatilah menarasikan isu-isu agama yang kita tidak cukup pengetahun tentang itu," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat