kievskiy.org

KPU Ikut Memantau Virus Corona Agar Pilkada 2020 Tak Terganggu

LOGO KPU.*
LOGO KPU.* /KPU

PIKIRAN RAKYAT - Merebaknya virus corona belakangan ini menjadi perhatian semua pihak. Apalagi setelah pemerintah menyebut ada dua Warga Negara Indonesia yang positif terpapar virus tersebut di dalam negeri. Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia misalnya mulai ikut melakukan pemantauan.

Komisioner KPU Viryan Azis menyebut pemantauan ini tak lain karena beberapa daerah akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020. Pihaknya pun menyebut pemantauan ini untuk mengetahui apakah perkembangan virus corona berpotensi mewabah atau tidak di Indonesia.

"Bahasanya KPU RI Memonitor perkembangan penyebaran Corona di daerah Pilkada," kata Viryan di Jakarta, Kamis 5 Maret 2020.

Baca Juga: Sudah Amankan Tiket 4 Besar Proliga 2020, BJB Tandamata Siap Sapu Bersih Laga untuk Hibur Warga Bandung

Menurut dia, sampai saat ini isu soal virus Corona belum mempengaruhi jalannya tahapan Pilkada serentak 2020. Bahkan di Depok, yang diketahui tempat tinggal warga terinfeksi corona, tahapan Pilkada tetap berjalan dengan baik.

"Kan depok ada Pilkada kalau misal sampai menjelang pemungutan masih belum reda (corona ini) itu (mungkin) berpengaruh," kata dia.

Kemudian, menurut dia, sampai saat ini tahapan pun tetap akan berlangsung sesuai dengan yang diatur dalam Peraturan KPU, pemungutan suara juga masih tetap akan digelar pada 23 September 2020.

Baca Juga: PLN Terapkan Pola Pencegahan Penyebaran Virus Corona, Salah satunya Menangguhkan Perjalanan Dinas ke Luar Negeri

Begitu juga dengan jadwal kampanye, Viryan mengatakan tidak ada satupun yang berubah. Sekarang, belum perlu melakukan tindakan-tindakan yang bisa mengubah tahapan Pilkada apalagi mengenai virus corona saat ini lebih pada faktor kepanikan.

"Apakah berpengaruh? wajar-wajar saja kalau ada masyarakat berkalkulasi, kita berharap sebelum bulan Juli atau katakanlah Agustus ini sudah tertangani. Untuk tahapan Pilkada kami sudah punya hitung-hitungannya sendiri," ucapnya.

Yang terpenting, Viryan mengajak agar masyarakat dan jajaran penyelenggara pemilu tidak panik dan menjaga pola hidup sehat sehingga bisa meminimalkan untuk tidak ikut terjangkit penyakit.

"Olahraga, makan-makanan sehat minum-minuman menyehatkan seperti kunyit (dan jamu-jamuan tradisional) yang berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat