kievskiy.org

Imbauan Polda DIY Terkait Bentrok Ojek Online dan Debt Collector di Sleman

BENTROK antara pengemudi ojek online dan debt collector di Kota Sleman, Yogyakarta.*
BENTROK antara pengemudi ojek online dan debt collector di Kota Sleman, Yogyakarta.* /Instagram @newdramaojol.id

PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan bentrokan yang terjadi antara pekerja penagih hutang (debt collector) dengan pengemudi ojek online di jalanan Kota Sleman, Yogyakarta.

Diketahui, bentrokan diduga terjadi lantaran seorang debt collector memukul seorang pengemudi ojol yang akan disita motornya.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari unggahan Instagram milik akun @infocegatan_jogja, para debt collector yang tergabung dalam kelompok Ambon Key melanjutkan aksi massa mereka di kantor Grab Casa Grande, Maguwoharjo.

Baca Juga: Bahan Ajar Bias Gender Masih Ada di Perguruan Tinggi, Menteri PPPA: Berdampak pada Cara Pandang, Sikap, dan Pengambilan Keputusan Mahasiswa

Dalam narasi yang beredar, massa dari kolompok Ambon Key mendatangi kantor Grab Casa Grande menggunakan 30 sepeda motor.

Pada awalnya, sudah terjadi perbincangan antara manager kantor Grab, Yoga dengan perwakilan dari Ambon Key, Cristoper Latupeirissa dan Dani Key agar permasalahan bisa selesai.

Namun, aksi lempar batu tidak terelakkan dikarenakan massa dari pengemudi ojol yang sudah berkumpul di kantor Grab Casa Grande yang kemudian melihat kelompok dari Ambon Key.

Baca Juga: Sempat Diragukan Saat Datang ke Manchester United, Odion Ighalo: Saya Tidak Peduli Apa yang Orang Lain Katakan

Beberapa waktu kemudian, aksi lempar batu dihentikan oleh Kapolres Sleman beserta tim gabungan dari Sabara Polres Sleman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat