kievskiy.org

DPR Akui Kuota Haji Turun, Pemerintah Lobi agar Kuota Haji Tetap 231.000 Orang

WAKIL Ketua Komisi VIII DPR, Tubagus Ace Hasan Syadzily, saat menyampaikan materi dalam pra manasik haji di Masjid Agung Alfathu, Sabtu 7 Maret 2020.*
WAKIL Ketua Komisi VIII DPR, Tubagus Ace Hasan Syadzily, saat menyampaikan materi dalam pra manasik haji di Masjid Agung Alfathu, Sabtu 7 Maret 2020.* /SARNAPI/PR

PIKIRAN RAKYAT - DPR mengakui pada tahun ini terjadi penurunan kuota haji dari 231.000 orang menjadi 221.000 orang.

DPR melakukan lobi kepada pemerintah Arab Saudi agar kuota haji tetap sebanyak 231.000 orang.

"Pada tahun lalu kuota haji Indonesia memang bertambah menjadi 231.000 orang akibat lobi Presiden Jokowi yang berumrah tahun lalu," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Tubagus Ace Hasan Syadzily, dalam pra manasik haji di Masjid Agung Alfathu, Sabtu 7 Maret 2020.

Baca Juga: Termasuk Awam, Kenali Kasus Carding yang Sangkutkan Nama Awkarin, Tyas Mirasih, Gisel, hingga Ruth Stefanie

Acara dihadiri Plt Kepala Kanwil Kemenag Jabar Handiman Romdony, Kepala Kemenag Kabupaten Bandung Asep Ismail, Kabis Penyelenggaraan Haji dan umrah Kemenag Jabar Akan Mustajam, dan Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Bandung Chairul Baridien.

Dia menambahkan, pihaknya terus melobi agar kuota haji Indonesia masih tetap 231.000 orang kepada Kerajaan Arab Saudi.

Baca Juga: Gantikan sang Ayah, Noah Sinclair Setia Temani BCL di Panggung Puteri Indonesia 2020

"Pertemuan terakhir dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi yang kebetulan keturunan Banten, Mohammad Saleh Benten. Beliau menyatakan kalau nantinya ada kuota sisa akan diprioritaskan bagi Indonesia," ucapnya.

Sedangkan Bupati Bandung, Dadang M. Naser menyatakan, pihaknya memahami keputusan pemerintah pusat yang mengurangi kuota haji Indonesia termasuk Jawa Barat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat