kievskiy.org

Tanggapi Anies Baswedan Saat Jenguk Remy Sylado, Refly Harun: Biasa-biasa Saja

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat menengok sastrawan Remy Sylado.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat menengok sastrawan Remy Sylado. /Facebook.com/Teguh Imam Suryadi Facebook.com/Teguh Imam Suryadi

PIKIRAN RAKYAT - Pakar hukum tata negara, Refly Harun menanggapi berita dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menginstruksikan sastrawan Remy Sylado dibawa ke rumah sakit.

Refly Harun Harun menyoroti status dari Remy Sylado ketika masa pemilihan Gubernur DKI Jakarta, yang mana dia adalah pendukung berat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Namun, menurut Refly Harun, hal tersebut tidak dapat menjadikan gubernur dalam hal ini Anies Baswedan, hanya melayani warga yang memberikan dukungan padanya.

"Jadi pesan moralnya begitu. Makanya saya katakan, ketika sudah menjadi pejabat publik, Gubernur apalagi presiden dan wakil presiden tidak boleh memelihara para buzzernya," ujarnya.

Baca Juga: Varian Virus Hasil Mutasi Disebut Lebih Lemah, Andi Khomeini Takdir Ungkap Fakta Sebenarnya

Dia mengatakan mereka harus menjadi gubernur bagi warga Jakarta atau presiden untuk rakyat Republik Indonesia.

"Bukan gubernur bagi relawan atau pendukungnya dan Presiden bagi relawan atau pendukungnya saja. Itu pembelahan masyarakat yang kurang baik menurut saya akibat presidential threshold," ujarnya.

"Bahwa apa yang dilakukan Anies itu adalah kewajibannya sebagai penguasa, sebagai gubernur, tidak ada yang luar biasa," sambungnya.

Refly Harun mengingatkan Anies Baswedan sedang mengerjakan tugasnya sebagai seorang pemimpin di DKI Jakarta untuk memperhatikan warganya, apalagi sebagai Gubernur yang tidak memiliki daerah otonom di bawahnya.

Baca Juga: China Kecam AS Berikan Sanksi pada Iran, Dukung Pakta Nuklir Dimulai

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat