kievskiy.org

Kecelakaan Speedboat yang Juga Tewaskan Dandim 1011 Kuala Kapuas sebabkan Dua Warga Belanda Alami Luka dan Dirawat

MENTERI Luar Negeri Retno L.P. Marsudi (kanan) berbincang bersama Menteri Luar Negeri Belanda Stephanus Abraham Blok, pada penandatanganan nota kesepahaman kerja sama Indonesia-Belanda di Jakarta, Senin 9 Maret 2020.*
MENTERI Luar Negeri Retno L.P. Marsudi (kanan) berbincang bersama Menteri Luar Negeri Belanda Stephanus Abraham Blok, pada penandatanganan nota kesepahaman kerja sama Indonesia-Belanda di Jakarta, Senin 9 Maret 2020.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Dua orang warga Belanda masih dirawat di RS Siloam Palangkaraya, akibat kecelakaan yang melibatkan dua kapal cepat di Sungai Sebangau, Kalimantan Tengah, Senin siang.

Keduanya merupakan staf Kedutaan Belanda di Indonesia yang tengah mempersiapkan kunjungan Raja dan Ratu Belanda di Palangkaraya.

Baca Juga: BEI Berlakukan Perubahan Batas Auto Rejection

“Ada dua orang tim dari Belanda yang saat ini ada di rumah sakit,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai bertemu Menteri Luar Negeri Belanda Stephanus Abraham Blok di Jakarta, Senin 9 Maret 2020 malam.

Terkait kejadian tersebut, Menlu Retno telah berkoordinasi dengan Panglima TNI serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup untuk memantau perkembangan di lapangan.

Baca Juga: Telah Berkiprah Lebih dari Tiga Dekade, Tak Berhenti Berkarya Hedi Yunus Rilis Single Melamarmu

Secara khusus, Menlu Belanda Stephanus Blok juga menyampaikan keprihatinan dan duka cita akibat kejadian nahas yang menewaskan Dandim 1011/Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono dan sejumlah penumpang lain.

“Kita tunggu pernyataan resmi dari pihak Belanda. Tetapi tadi beliau (Menlu Belanda) sudah menyampaikan simpati dan duka cita,” tutur Retno.

Baca Juga: Dorna, FIM, IRTA Adakan Rapat di Qatar, Buat Aturan Baru untuk MotoGP Musim 2020

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat