PIKIRAN RAKYAT – Sebuah video tersiar dan membuat geram warga pengguna media sosial, sejak Senin, 9 Maret 2020.
Dalam tayangan kurang dari 1 menit tersebut, terlihat seorang perempuan pelajar berseragam putih abu dipegangi tangan dan kakinya, kemudian dilecehkan oleh pelajar lain.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga menyatakan prihatin, atas pelecehan seksual yang berlangsung di sebuah SMK di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara itu.
Polisi setempat telah menangkap lima pelaku yang terdiri dari tiga siswa dan dua siswi.
Antara melansir, tiga siswa tersebut berinisial RM, NP, dan PL, sedangkan dua siswi berinisial NR dan PN.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol. Jules Abraham Abas mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, motif pelaku melakukan aksinya adalah sebagai bahan lelucon di kelas, ketika menunggu guru datang.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Hand Sanitizer Sendiri di Rumah untuk Mencegah Infeksi COVID-19
"Motif mereka, kejadian tersebut sebagai bahan candaan sambil menunggu guru tiba. Saat itu kelas (diduga) belum ada guru," katanya.
Akibat kejadian ini, korban yang berinisial RG mengalami trauma.
Pernyataan prihatin Menteri PPPA Bintang Puspayoga disampaikan melalui akun resmi Twitter kementerian, @kpp_pa.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Deputi bid. Perlindungan Anak #KemenPPPA serta melibatkan Dinas PPPA Kab. Bolmol, Unit Cyber Crime Bareskrim Polri, pihak sekolah, serta orangtua korban & para pelaku untuk mendampingi kasus,dari segi hukum maupun psikologis," - Menteri Bintang.